Informasi dan Layanan

BERITA UTAMA

BLITAR - Demi membangun citra positif di masyarakat sekaligus menghindarkan jajarannya pada tindakan yang menyalahi prosedur, Satpol PP dan Linmas Kota Blitar rutin melakukan pembinaan terhadap anggotanya.  Kepala Satpol PP dan Linmas Kota Blitar Hariyanto pada Senin (11/05) mengatakan bahwa  untuk meminimalisir  adanya anggota Satpol PP yang tidak memahami teknis tindakan administratif dalam rangka melakukan penertiban terhadap pelanggaran Perda sekaligus mencegah terjadinya tindakan aparat satpol pp yang diangap arogan atau represif dalam melakukan penertiban, satuannya rutin memberikan pengarahan serta pemahaman kepada angotanya terutama yang bertugas di lapangan. Kasat kembali menekankan seluruh anggota Satpol PP agar bisa menunjukan kinerja optimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai bagian dari unsur Pemerintahan Kota Blitar. Sehingga sebelum anggota Satpol PP melakukan penertiban, terlebih dahulu seluruh jajarannya  harus bisa memberikan contoh yang baik. Tidak hanya di lingkungan pegawai perkantoran saja, melainkan juga harus bisa memberikan contoh yang bagus di mata masyarakat.Hariyanto berharap, setiap anggota Satpol PP dan Linmas bisa terlebih dahulu memahami aturan yang ada, baik Perda maupun Perwali sebelum bertindak di lapangan.(sar)
BLITAR - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Blitar, selama tiga hari mulai Senin hingga Rabu, (08-10) Juni 2015 memberikan pembekalan pelaksanaan tugas bagi para anggota Banpol PP Kota Blitar. Setelah mengikuti pembukaan dan menerima pengarahan dari Walikota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar S.H. Untuk hari pertama,  pembekalan di dalam ruangan, berlangsung di Gedung Serba Guna Kecamatan Kepanjenkidul. Hari kedua dan ketiga berlangsung di luar ruangan, di Aloon-aloon Kota Blitar. Haryanto, S.E Kepala Satpol PP Kota Blitar pada Jumat (12/06) dikonfirmasi disela-sela pembekalan pelaksanaan tugas menyebutkan bahwa bimbingan ini dilakukan agar para anggota Banpol lebih professional memahami tentang mekanisme dan prosedur sesuai pekerjaannya.  Sehingga ketika melakukan tugas pengamanan bisa dilaksanakan dengan baik dan sempurna.Haryanto menambahkan, jumlah peserta pembekalan sekitar 150 orang sesuai jumlah Banpol PP di Kota Blitar. Baik petugas yang tergabung di Satpol PP maupun yang bertugas menjaga keamanan dimasing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Blitar. Didalam pelaksanaannya, ada beberapa materi yang disampaikan. Diantaranya melatih kedisiplinan dan kebersamaan dengan pelatihan PBB. Materi tentang pengamanan kantor dari tindakan-tindakan kriminalitas. Sebagai pemateri bekerjasama dengan instansi terkait, seperti Polresta Blitar dan dari Kodim 0808. Berharap, dengan bekal yang diberikan, para anggota Banpol PP Kota Blitar ini bisa meningkat pengetahuannya, lebih trampil dan lebih professional.(der)
BLITAR - Untuk memperingati Hari Jadi Kota Blitar ke-109, pemerintah daerah setiap tahunnya membuat aturan kepada seluruh karyawan yang ada di lingkup Pemerintah Kota Blitar untuk mengenakan pakaian Jaman Dulu (Jadul). Untuk pemakaian baju Jadul kali ini dilaksanakan selama 7 hari kerja yang dimulai semenjak tanggal 01 April hingga 10 April 2015. Sehubungan dengan hal itu, Satuan Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat Kota Blitar tengah mempersiapkan untuk melakukan razia baju Jadul bagi seluruh karyawan. Menurut Hariyanto selaku Kepala Satpol PP dan Linmas Kota Blitar dikonfirmasi dikantornya pada Kamis (02/04) mengatakan bahwa seminggu sebelumnya seluruh instansi telah menerima surat mengenai ketentuan pemakaian baju Jadul selama 7 hari ke depan. Pakaian Jadul yang dikenakan bagi pegawai di lingkup Pemerintah Kota Blitar dianggap sebagai kewajiban, karena perintah langsung dari Walikota sekaligus bagian dari peringatan Hari Jadi Kota Blitar. Sehingga dalam beberapa hari ke depan, satpol PP dan Linmas rutin menggelar sidak baju Jadul pada beberapa instansi, hotel dan tempat-tempat wisata. Hal ini dimaksudkan agar warga Kota Blitar lebih menghargai kotanya yang sedang ber-hari jadi. Apabila pada waktu sidak didapati ada yang melanggar aturan itu, pihaknya akan memberikan teguran supaya tidak lupa untuk memakai pakaian Jadul.Hariyanto menambahkan, aturan mengenakan pakaian Jadul ini wajib bagi seluruh pegawai, kecuali bagi yang berhalangan maupun petugas lapangan. (sar)

Berita Terbaru

Galeri Kegiatan

Instagram

Video Kegiatan

Lihat Lainnya

Portal Layanan